HOME

JURUSAN PSP UNIVERSITAS RIAU

Universitas Riau merupakan salah satu Universitas ternama yang ada di Indonesia. Universitas Riau memiliki berbagai macam jenis fakultas salah satunya yaitu fakultas perikanan dan ilmu kelautan. Dalam fakultas ini di dalamnya terbagi atas beberapa prodi atau jurusan seperti, jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan. Universitas Riau berada di Kampus Bina Widya KM. 12,5, Simpang Baru, kec.Tampan.

Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

adalah salah satu bidang studi yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya perikanan. Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan mempelajari tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sumber daya perikanan secara berkelanjutan,sehingga dapat meningkatkan produksi ikan secara berkesinambungan tanpa merusak ekosistem perairan. Selain itu, mahasiswa PSP juga akan belajar tentang teknik budidaya ikan, mulai dari pemilihan benih ikan yang tepat, teknik pemberian pakan, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik pemanenan yang baik dan benar sehingga program studi ini dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengelola dan memanfaatkan sumberdaya perikanan dengan baik dan berkelanjutan.

Sumberdaya perikanan merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kegiatan ekonomi. Namun, pemanfaatan yang berlebihan dan tidak terkendali dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya perikanan.

Jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan mengajarkan mahasiswa tentang cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengelola sumber
secara berkelanjutan. Salah satu hal yang dipelajari adalah teknik-teknik perikanan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan. Jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan mencakup beberapa topik seperti pengelolaan perikanan, teknologi perikanan, pengolahan hasil perikanan, dan pengembangan pasar (Rina,D,2018).

~Beberapa materi yang diajarkan dalam jurusan ini meliputi:

1.Pengelolaan Perikanan

Pengelolaan perikanan adalah cara mengaturdan mengelola kegiatan perikanan agar dapat berkelanjutan dan menghasilkan manfaat bagi masyarakat. Dalam pengelolaan perikanan,mahasiswa akan mempelajari berbagai teknik pengelolaan perikanan seperti pemeliharaan habitat, penangkapan ikan yang berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian mutu (Djumanto,2018).

2.Teknologi Perikanan
Teknologi perikanan mencakup berbagai teknologi dalam pengelolaan perikanan, seperti teknologi budidaya perikanan,teknologi pembuatan pakan ikan, dan teknologi pemrosesan hasil perikanan.

Mahasiswa akan belajar tentang cara memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan efektif.

3. Pengolahan Hasil Perikanan

Pengolahan hasil perikanan adalah cara memproses ikan atau hasil perikanan menjadi produk yang siap dikonsumsi. Dalam pengolahan hasil perikanan, mahasiswa akan mempelajari teknik pemotongan, pengawetan, dan pengemasan ikan.

4. Pengembangan Pasar

Pengembangan pasar meliputi promosi dan pemasaran produk perikanan ke pasar
domestik dan internasional.

Mahasiswa akan belajar tentang cara memasarkan produk perikanan yang baik dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan pasar.

~Alat Tangkap Yang Digunakan Dalam Penangkapan Ikan
Alat tangkap yang digunakan dalam penangkapan ikan di jurusan PSP (Perikanan dan Kelautan) sangat bervariasi tergantung pada jenis ikan dan lokasi penangkapan.

1.Jaring                                                     

Jaring adalah alat tangkap ikan yang paling umum dan dapat digunakan di perairan dangkal maupun dalam.

Ada berbagai jenis jaring seperti jaring insang, jaring tiga lapis,jaring lempar, jaring pukat dan lain-lain. Pancing: Pancing adalah alat tangkap ikan yang biasanya digunakan untuk menangkap ikan-ikan kecil seperti ikan layur atau ikan laut. Alat ini terdiri dari joran, reel, tali pancing, dan umpan.

2. Gillnet     

Gillnet adalah alat tangkap ikan yang digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menjebak ikan di antara serangkaian jaring dengan ukuran mata jaring yang sesuai dengan ukuran ikan yang ditangkap.

3. Fish trap

Fish trap atau yang juga dikenal sebagai bubu adalah alat tangkap ikan yang berupa keranjang atau wadah yang digunakan untuk menjebak ikan. Fish trap biasanya ditempatkan di dasar laut atau dekat permukaan air.

4. Handline

Handline adalah alat tangkap ikan sederhana yang digunakan dengan cara mengikatkan umpan pada sebuah kail dan menjatuhkannya ke laut.

Alat ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan-ikan kecil atau sebagai hiburan di antara para nelayan.

5. Pole and line

Pole and line adalah alat tangkap ikan yang digunakan dengan cara melemparkan umpan ke air dan menariknya kembali dengan menggunakan kail yang terhubung dengan seutas tali. Alat ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan ikan yang bergerombol di permukaan air.

6. Harpoon

Harpoon adalah alat tangkap ikan tradisional yang digunakan untuk menangkap ikan besar seperti hiu atau paus. Alat ini berupa sebuah tombak dengan ujung tajam yang digunakan untuk menembus kulit ikan. Setelah harpoon melekat pada ikan, nelayan akan menarik ikan tersebut ke kapal menggunakan tali yang terhubung dengan harpoon.

7. Bubu

Alat tangkap ikan yang berbentuk kotak atau persegi panjang yang terbuat dari
anyaman bambu atau rotan.

Bubu biasanya ditempatkan di dekat sungai, danau, atau laut, dan di dalamnya terdapat umpan yang menarik ikan masuk dan terperangkap di dalamnya.

8. Rajungan

Alat tangkap ikan yang berbentuk jaring yang terbuat dari anyaman rotan atau bambu, dan di dalamnya terdapat umpan yang menarik ikan masuk dan terperangkap di dalamnya. Rajungan biasanya ditempatkan di sungai atau danau.

~Beberapa Jenis Kapal yang Digunakan Dalam Menangkap Ikan

Ada beberapa jenis kapal yang digunakan dalam menangkap ikan pada jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan yaitu :

1. Kapal pukat

Digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring yang ditarik di dalam air. Jenis kapal ini biasanya digunakan untuk menangkap ikan pelagis atau ikan yang hidup di permukaan laut.

2. Kapal jaring insang

Digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring insang yang ditarik di air. Jenis kapal ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan yang hidup di dasar laut.

3. Kapal purse seine

Digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring besar yang ditarik mengelilingi ikan dan kemudian ditarik ke atas untuk menangkap ikan.

4.Kapal longline

Digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring panjang yang dilengkapi dengan kail. Kapal jenis ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan
predator seperti hiu atau ikan marlin.

5.Kapal trolling

Digunakan untuk menangkap ikan dengan cara menarik umpan yang dicantolkan pada kail. Kapal ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan predator seperti ikan tuna atau marlin.

6. Kapal penangkap udang

Kapal penangkap udang digunakan untuk menangkap udang dengan menggunakan jaring khusus yang ditarik di dasar laut.

Itulah beberapa jenis kapal yang digunakan dalam penangkapan ikan.

Namun, dalam prakteknya, terdapat berbagai jenis kapal lainnya yang digunakan dalam penangkapan ikan, tergantung pada jenis ikan yang ditangkap dan teknik penangkapan yang digunakan.

~Pelabuhan Penangkapan Ikan
Dalam Penangkapan Ikan tentunya kita harus mengetahui Lokasi dan faktor-faktor apa saja yang harus di perhatikan dalam kegiatan penangkapan.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi pelabuhan yang bagus dalam menangkap ikan pada jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan (Husna Mubarakah,2020) Berikut adalah beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan:

1. Kedalaman air

Kedalaman air merupakan faktor penting dalam menentukan jenis ikan yang bisa
ditangkap di suatu daerah.

Semakin dalam air di sekitar pelabuhan,
semakin besar kemungkinan untuk menangkap ikan yang besar.

2. Keberadaan terumbu karang

Terumbu karang merupakan habitat alami ikan laut.

Pelabuhan yang dekat dengan terumbu karang biasanya memiliki jumlah ikan yang lebih banyak dibandingkan dengan pelabuhan yang jauh dari terumbu karang.

3. Sirkulasi air

Sirkulasi air di sekitar pelabuhan juga mempengaruhi jumlah ikan yang bisa ditangkap.

Pelabuhan yang memiliki sirkulasi air yang baik akan memiliki ikan yang lebih banyak.

4. Kondisi cuaca: Kondisi cuaca juga mempengaruhi jumlah ikan yang bisa ditangkap.

~Dalam Kegiatan Sumberdaya Perikanan Berkelanjutan

Kegiatan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan harus diarahkan untuk menjaga
keberlanjutan sumberdaya perikanan dan kelautan, termasuk dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan berkelanjutan.

Beberapa prinsip pengelolaan berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan antara lain:

1. Mengelola stok ikan secara berkelanjutan

2. Meningkatkan kualitas hasil perikanan

3. Mengurangi limbah dan polusi

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan

Referensi :

Djumanto , 2018 . Fisheries Resource Management in Indonesia :A Review Of Policy and Institutional Frameworks Husnah Mubarakah, 2020. “The Effects of Climate Change on Indonesian Fisheries

Rina, D. 2018. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dalam Perspektif Kelautan Jurnal Kelautan: Indonesian Journal Of Marine Science and Technology 11(2),91-100.

Untuk melihat lebih detail mengenai artikel Jurusan PSP Universitas Riau ini,

Artikel dapat dilihat dengan mengklik link dibawah ini :

ARTIKEL MENGENAL APA ITU JURUSAN PSP UNIVERSITAS RIAU